Label

Rabu, 21 Maret 2012

Abu Thalib

Diriwayatkan dari Al- Musayyab bin Hazn r.a.: Pada saat-saat terakhir kematian Abu Thalib, Rasulullah Saw. pergi mengunjunginya dan menemukan Abu Jahl bin Hisyam dan 'Abdullah bin Abi Umayyah bin Al- Mughirah, di sampingnya. Rasulullah Saw. bersabda, " WahaiPaman! Katakanlah: La ilaha illallah (tidak ada Tuhan selain Allah), kalimat yang akan membuatku bersaksi untuk Anda di hadapan Allah." Abu Jahl dan 'Abdullah bin Abi Umayyah berkata, "Wahai Abu Thalib! Apakah engkau akan mencela agama 'Abdul Muththalib?" Rasulullah Saw. berulang kali meminta Abu Thalib mengucapkannya sementara mereka (Abu Jahl bin Hisyam dan 'Abdullah bin Abi Umayyah) terus-menerus mengulang pernyataan mereka hingga Abu Thalib mengucapkan pernyataan terakhirnya bahwa ia masih memegang agama 'Abdul Muththalib dan menolak mengucapkan: La ilaha illallah. Kemudian Rasulullah Saw. bersabda, "Aku akan memohonkan ampunan Allah untuk Anda selama aku tidak dilarang melakukannya." Maka Allah menurunkan ayat yang berkaitan dengannya. Ayat yang dimaksud: Tiadalah pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman bahwa mereka memintakan ampunan bagi orang yang musyrik sekalipun mereka kaum kerabat, setelah nyata kepadanya bahwa mereka adalah penghuni neraka (QS. At-Taubah [9]:113) (HR. Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar